URGENSI RUMAH BAGI SEORANG MUSLIM

Sabtu, 04 Februari 2012

Semua orang sepakat, bahwa rumah adalah salah satu kebutuhan dasar bagi manusia. Ya, karena semua orang memang memerlukan rumah untuk tempat tinggal mereka. Bagitupun bagi seorang muslim, rumah adalah kebutuhan yang sangat vital. Namun, bagaimanakah sebuah bangunan dapat benar-benar menjadi sebuah "RUMAH" bagi seorang muslim?

RUMAH, Tak Sekedar Tempat Berteduh
Rumah memiliki peran yang sangat penting bagi semua penghuninya. Karena dari rumahlah segala aktifitas bermula dan ke rumah jualah seluruh aktifitas kembali. Oleh sebab itulah sebuah rumah semestinya dapat memenuhi semua fungsinya sebagai tempat tinggal, sehingga ia dapat menjadi tempat pemenuhan kebutuhan vital bagi seluruh penghuninya.
Tak sekedar berdinding dan beratap, rumah adalah tempat utama bagi seorang istri untuk berkarir dan berkarya. Ia adalah tempat yang selalu dirindukan seorang suami dalam perjalanannya mencari nafkah. Ia adalah ruang sekolah pertama dan utama bagi setiap anak. Bahkan ia adalah tempat melepas lelah dan resah seluruh penghuninya untuk kemudian men-charge kembali semangat dan kekuatan dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Inilah rumah! Rumah adalah tempat dimana para penghuninya bernaung, berkumpul, dan berbagi. Saling memberi dan saling melindungi. Rumah adalah tempat kembali, bukan sekedar tempat persinggahan untuk kemudian ditinggal lagi. Maka sebuah rumah haruslah memiliki fungsi optimalisasi bagi kinerja seluruh penghuniya.
Disinilah arti penting sebuah rumah bagi setiap muslim. Rumah yang menjadi tempat yang benar-benar dihuni. Bukan sekedar tempat untuk berteduh!

Al-Ardhu Lana wal 'Izzu Lana

Minggu, 04 Desember 2011

وَعَدَ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ (النور 55

Artinya: “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS. An Nur: 55)





Cari di Blog Ini

Tinggalkan Pesan

Cari Perumahan Muslim?